Kamis, 28 Desember 2017

Mengenal Kabupaten Indramayu, Dulu Hingga Sekarang

Kata “Indramayu” tidak terlepas dari keberadaan sosok wanita cantik nan sakti tapi juga berbudi luhur. Dia adalah Nyi Endang Dharma Ayu.

Indramayu kini menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi, juga sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas. Nyi Endang Dharma Ayu, konon, nama awalnya hanya “Endang Darma”. Kecantikan parasnyalah yang lantas membuat ada tambahan kata “Ayu” di belakangnya.

Bila dilihat dari etimologi, nama “Endang Dharma” terpengaruh agama Hindu-Budha. “Dharma” berasal dari bahasa Sangsakerta yang berarti “ajaran, aturan, hukum, kebajikan, kebenaran, keluhuran”.

Sedangkan kata “Ayu” merujuk pada sosok paras yang cantik, dan elok; rupawan. Dengan demikian, “Dharma Ayu” boleh jadi bisa ditafsirkan sebagai “kebenaran” yang “elok”, yang bila diterjemahkan secara bebas berarti: “kebenaran yang tinggi”.

Dalam buku “Sejarah Indramayu” (1977), adanya penambahan kata “In” dipengaruhi oleh orang-orang Belanda yang tinggal di Indramayu pada sekitar abad 19. Awalnya hanya “Dermayu”. Kata “In” merujuk pada bahasa Inggris, yang berarti “di”, sehingga “in Dermayu” berarti “di Dermayu”. Perkembangan selanjutnya “in” dan “Dermayu” menyatu menjadi sebuah kata “Indramayu” seperti sekarang ini.



Kini, 490 tahun kemudian, Kabupaten Indramayu menjadi daerah yang kaya akan sumber daya alam. Tanahnya subur untuk lahan pertanian. Perut buminya mengandung gas alam. Lautnya menghasilkan banyak ikan. Sebagai contoh, produksi padi di Indramayu mencapai rata-rata 1,9 juta ton per tahun. Sedangkan produksi ikan laut mencapai 108 ribu ton per tahun dengan nilai produksi rata-rata Rp 1,6 milliar.

Luas wilayah Kabupaten Indramayu mencapai 209.942 hektare dengan panjang garis pantai 147 km. Wilayahnya terbagi atas 31 kecamatan, dengan 309 desa dan 8 kelurahan.

Dari luas areal itu Kabupaten Indramayu yang juga dikenal sebagai Kota Mangga ini, memiliki areal persawahan seluas 117.406 hektare, areal tambak 26.980 hektare, areal perkebunan 8.949 hektare serta areal hutan seluas 30.854 hektare. Jumlah penduduknya 1,7 juta jiwa dengan pertumbuhan masyarakat 0,65 %.



Indramayu juga mengembangkan sektor-sektor lain, seperti perdagangan, industri rumah tangga (home industry) sampai industri berat yang bersifat nasional bahkan internasional.

Untuk home industry, Indramayu mempunyai sentra bordir di Kecamatan Kertasmaya, industri kerupuk udang dan ikan di Kecamatan Indramayu, pengolahan ikan di Kecamatan Kandanghaur, industri emping melinjo di Kecamatan Karangampel, sentra beras di Kecamatan Widasari, serta kerajinan batik di Desa Paoman yang produknya sudah go international.



Upaya Pemkab Indramayu dalam pelestarian budaya sebagai kekayaan bangsa juga terus dilakukan. Dari 143 motif, sebanyak 50 motif telah mendapatkan sertifikat hak cipta atau dipatenkan sebagai motif batik Indramayu. Dengan demikian batik tulis Indramayu menambah khasanah budaya kekayaan bangsa Indonesia.

Selain sektor pertanian dan perikanan, Indramayu juga mempunyai industri berat yang berskala nasional, yakni Pertamina RU VI Balongan dan LPG Mundu Kecamatan Kedokan Bunder.

Di samping itu, telah berdiri pula Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sumuradem Kecamatan Sukra yang dapat mengaliri listrik se-Jawa Bali, dan fasilitas terminal Liquid Petrolum Gas (LPG) di Kecamatan Patrol. Kini, PLTU di Sumuradem menambah kapasitasnya dengan membangun PLTU tahap dua.
Dalam rentang waktu 490 tahun dari tahun 1527 sampai sekarang, tercatat sudah 33 orang yang menjadi kepala daerah di Indramayu dengan berbagai gaya dan bentuk kepemimpinan.

Uniknya, Hj. Anna Shopanah merupakan perempuan pertama yang menjadi Bupati Indramayu sejak pertama kali Raden Arya Wiralodra membangun pedukuhan Cimanuk di Indramayu. Adanya sentuhan perempuan di pusat kekuasaan ini tentunya menjadi catatan tersendiri bagi sejarah Indramayu setelah sebelumnya kepemimpinan didominasi laki-laki.



Di bawah kepemimpinan Anna, Indramayu yang juga didaulat oleh pemerintah pusat sebagai sebagai lumbung padi nasional, terus mengalami peningkatan dan kemajuan secara signifikan. Derap pembangunan terjadi secara merata di segala bidang.

Pembangunan infrastruktur seperti betonisasi jalan, sampai ke pelosok-pelosok desa. Jalan-jalan yang menjadi penghubung antar kecamatan, semakin baik dan mulus. Jembatan-jembatannya juga direnovasi, sehingga memudahkan mobilitas penduduk dari satu desa ke desa lainnya.
Tidak hanya jalan dan jembatan, yang direnovasi gedung sekolah, puskesmas, pasar daerah, embung-embung penampung air, dan pengurasan lumpur sungai untuk normalisasi irigasi pertanian juga dibenahi.

Ini semua dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup, kualitas sumber daya manusia, sekaligus memperlancar akses agar menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat menimbulkan multiplier effect pada sektor lainnya, sehingga kawasan demi kawasan menjadi lebih hidup, dan produktif.

Padai periode kedua kepemimpinan Anna ini, Indramayu menuai panen prestasi. Yang paling fenomenal adalah diraihnya Adipura Kategori Kota Kecil untuk yang ke-9 kalinya. Piala bergengsi di bidang Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti bahwa sektor lingkungan hidup pun tidak luput dari perhatian bupati yang rendah hati itu.



Di usianya yang ke-490, Kabupaten Indramayu terus berbenah diri menuju hidup yang lebih baik. Derap pembangunan semakin kencang dan menggeliat, baik itu pembangunan infrastruktur, maupun pembangunan sumber daya manusia.

Sebagai contoh, pada tahun ini Gedung Kesenian “Mama Soegra” diresmikan. Keberadaan gedung tempat berkumpulnya seniman, sastrawan, dan budayawan ini diharapkan dapat memotivasi pegiat seni dan budaya agar lebih produktif dalam berkarya.



Selain itu, diresmikan pula “Rumah Pintar Mutiara Bangsa”. Ini merupakan tempat edukasi bagi para pelajar. “Rumah Pintar” ini merupakan ikon baru dalam program peningkatan sumber daya manusia.


Kehadirannya diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, dan memperluas wawasan anak-anak bangsa pada umumnya. Dari Rumah Pintar ini akan lahir mutiara-mutiara baru yang kelak bisa mengubah Indramayu menjadi jauh lebih maju, lebih makmur, dan lebih sejahtera.

Empat ratus sembilan puluh tahun memang bukan usia yang pendek. Dalam kurun waktu sepanjang itu Indramayu berproses penuh dengan dinamika. Berbagai prestasi diraih, tapi tidak berarti langkanya kekurangan. Masih ada berjuta tantangan menghadang mengiringi berjuta asa untuk menggapai cita.

Agaknya, kerja keras dan doa adalah jawabannya. Doa dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, bisa mengubah kesulitan menjadi harapan dan optimisme. Seperti kata penyair Perancis abad 19, Victor Hugo; harapan adalah satu-satunya kata yang ditulis Tuhan dalam setiap kening manusia.
Harapan dapat terwujud bila ada kemanunggalan langkah dalam menggapainya. Kemanunggalan diri; kesatuan atau keselarasan antara ucapan dan perbuatan; keselarasan sikap dan tindakan; keselarasan antara hati dan pikiran.

Dalam konteks pembangunan, kemanunggalan dalam arti keselarasan seperti tadi harus terwujud antara pemerintah dan masyarakat. Jauh-jauh hari Raden Aria Wiralodra sudah mengingatkan hal ini. Sebagaimana tertulis dalam prasastinya; “Nanging Benjang Allah nyukani Kerahmatan kang linuwih Darma Ayu mulih harja Tan ana sawiji-wiji”.

Di penutup prasasti ini tertulis “Somahan Lawan prajurit, Rowang lawan Priyagung”. Kalimat “Somahan Lawan prajurit, Rowang lawan Priyagung” jelas mengingatkan perlunya sebuah kemanunggalan langkah dan tindakan antara pemerintah dan rakyat dalam upaya menggapai asa.

Kata kemanunggalan ini pula yang sering diucapkan oleh orang nomor satu Indramayu. Dalam berbagai kesempatan, Bupati Anna tidak henti-hentinya mengajak seluruh eleman masyarakat Indramayu untuk berpartisipasi dalam membangun Indramayu.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Indramayu agar tingkat kehidupan kita menjadi lebih baik lagi. Ayo bersama-sama kita terlibat dan berpartisipasi dalam pembangunan demi kemajuan daerah kita tercinta. Pemerintah membangun, masyarakat turut berpartisipasi dengan mengawal, menjaga, merawat, dan memelihara hasil-hasil pembangunan untuk kepentingan dan kemudahan kita semua,” ajak Anna.

Atas berbagai prestasi yang diraih, Bupati Anna mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indramayu. Dukungan, kepercayaan, dan amanah rakyatlah yang menurutnya membuat Indramayu bisa mencapai kondisi seperti sekarang ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan. Jujur saja, melaksanakan amanah 1,7 juta penduduk Indramayu sangat berat. Namun dengan doa, kebersamaan, keikhlasan, dan kerja keras, insya Allah beban yang berat itu tidak terasa. Dukungan dan kepercayaan dari masyarakat ini menjadi spirit dan motivasi bagi kami dalam menjalankan amanah,” ujarnya.

Dari : Kabar Cirebon

Senin, 18 Desember 2017

Lirik Syi'ir Tanpo Waton

Astaghfirulloh...Robbal baroyaah....
Astaghfirulloh...Minal Khothoyah....
Robbi zithni..'ilmannafii'aa...
Wawaffiqni...'Amalaan sholikha....

Ya roshulalloh..salam mun'alaika...
Ya rofi'asyaaniwaddaarojii....
'Athfataiyajii rotal'alaami...
Ya Uuhailaljudiwalkaromi.....2X

Ngawiti ingsun...nglara syi'iran...
Kelawan muji pareng pengeran...
Kang paring rohmat lan kenikmatan...
Rino wengine....tanpo pitungan....2X

Duh bolo konco...prio wanito....
Ojo mung ngaji syare'at bloko....
Gur pinter dongeng nulis lan moco...
Tembe mburine...bakal sangsoro....2X

Akeh kang apal....Qur'an Hadist e...
Seneng Ngafirkeh marang liyane...
Kafir e dewe Ga' di gatekke...
Yen isih kotor...ati akale...2X

Gampang kabujuk...Nafsu angkoro...
Ing pepaese Gebyare ndunyo....
Iri lan meri sugi e tonggo...
Mulo atine...peteng lan Nisto...2X

Ayo sedulur...Jo nglale ake...
Wajib e ngaji sak pranatane...
Nggo ngandelake iman Tauhid e...
Baguse sangu...mulyo matine...2X

Kang aran sholeh...bagus atine...
Kerono mapan sari ilmune...
Laku torekot lan ma'rifate...
Ugo hakekot...manjing rasane...2X

Alqur'an kodhim...wahyu minulyo...
Tanpo tinulis iso diwoco...
Iku wejangan guru waskito...
Den tancep ake ing njero dodo...2X

Kumantel ati...lan pikiran...
Mrasuk ing badan kabeh njeroan...
Mukjizat rosul dadi pedoman...
Minongko dalan...manjing e iman...2X

Kelawan Alloh...Kang maha Suci...
Kuduh rangkulan rino lan wengi...
Di tirakati di riadhoi...
Dzikir lan suluk jo nganti lali...2X

Urip e ayem...rumongso aman...
Dununge roso tondo yen iman...
Sabar nerimo snajan paspasan..
Kabeh tinakdir saking pengeran...2X

Kelawan konco...dulur lan tonggo...
Kang podo rukun ojo daksio...
Iku sunnah e rosul kang mulyo...
Nabi muhammad...panutan kito...2X

Ayo nglakoni...sekabeane...
Alloh kang bakal ngangkat drajate...
Senajan ashor toto dhohire...
Ananging mulyo makom drajat e...2X

Lamun palastro...ing pungkasane...
Ora kesasar roh lan sukmane...
Den gadang Alloh syuargo manggone...
Utuh mayite...ugo ules...2X

Ya roshulalloh..salam mun'alaika...
Ya rofi'asyaaniwaddaarojii....
'Athfataiyajii rotal'alaami...
Ya Uuhailaljudiwalkaromi.....2X

Selasa, 14 November 2017

Jamiyyah Waqiah Forciber Cilogog

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, wabihi nasta’in ‘ala umuriddunya waddin, ashsholatu wassalamu’ala asrofil ambiyaa iwal mursalin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Robbisrohli sodri, wayassrili amri, wahlul uqdatammilisani yafqohu qouli, amma ba’du.

Terutama sekali marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih di berikan nikmat Iman,Nikmat Islam ..
Sholawat beruntaikan salam marilah senantiasa kita haturkan kehadiran Nabi besar Muhammad SAW dengan mencupakan sholawat "Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi sayyidina Muhammad". Mudah-mudahan dengan memperbanyak sholawat kepada beliau, berkenan beliau menolong kita di Yaumil Mahsyar kelak. Amin…
Pertama, kami mau  mengucapkan Selamat datang dan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk mengunjungi Blog kami ini.
Diantara kesibukan dan lelahnya aktivitas kami seharian, alhamdulillah kami semua masih bisa diberi kesempatan belajar istiqomah, belajar ngaji bareng, rutinan Jamiyyah Surat Al Waqiah.
Semoga kami semua tetap diberi kesehatan untuk tetap terus istiqomah mensyiarkan Agamane gusti Allah.
Sekian dari kami.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh




Sabtu, 19 Agustus 2017

Pawai Karnaval dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 - Forciber

Cilogog Online - dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, rupanya warga Cilogog Kulon Rt 01 tidak hanya mengadakan lomba saja, mereka mempunyai cara sendiri dengan "Pawai Karnaval", untuk lebih memeriahkan nya.

Berikut Foto-Foto nya :



Senin, 07 Agustus 2017

Musyawarah Organisasi Forciber Cilogog

Cilogog Online - minggu, 6 Agustus 2017 Forciber mengadakan pertemuan di Base Camp Forciber.
Dalam pertemuan itu kita mengadakan musyawarah dalam membentuk Panitia 17 Agustusan (Hari Kemerdekaan Indonesia), dan membuat susunan struktur baru Organisasi Forciber.

Foto : Musyawarah di Base Camp Forciber

Susunan struktur baru Organisasi Forciber
Pemasangan umbul2 / bendera buat acara 17 agustusan
Musyawarah di Base Camp Forciber

Senin, 27 Maret 2017

Jam'iyyah Waqiah


dengan adanya beberapa jam'iyyah bukan untuk persaingan dalam hal materi, tapi tujuan utama dengan adanya beberapa jam'iyyah ini yaitu untuk mensyiarkan agama Islam. Semoga dengan adanya beberapa Jam'iyyah di desa Cilogog, desa Cilogog menjadi desa yang aman, tentram dan sejahtera dan semoga menjadi desa yang mendapat ridho Allah SWT. Aamiin Allhumma aamiin.

#Jamiyyah #Waqiah #JamiyyahWaqiah #Cilogog #Losarang #Indramayu